Jumat, 22 Oktober 2010

Sandwichku Entreku


Di atas adalah gambar stand jualanku bersama teman2 di minggu pagi tgl 17 Oktober 2010 kemarin, berlokasi di Lap. Gazibu Bandung.

Disinilah aku bersama 4 temanku yang lain mencoba utk mengadu nasib berjualan Sandwich.

Jujur hari ini adalah hari pertama dimana aku berjualan di tempat yang benar-benar ramai dan kita harus bersaing dengan sesama penjual makanan lainnya.

Sebelumnya kami berlima jg sudah brjualan, namun lokasi yg kami ambil adalah di sekitaran kampus. Dimana yg lalu lalang adalah orang-orang yg tidak asing, kamipun tidak segan-segan utk memanggil-manggil mereka.

Bukan tidak mungkin, sebagian pembeli di kampus membeli karna ingin "membantu" kami yg sdg mnjalankan tgs matkul entre kami.

Tapi disini, di Gazibu ini, kami benar-benar terlihat seperti penjual2 lainnnya yg benar-benar berjualan utk kelangsungan hidup. (lebai).

Di hari sebelumnya, aku menganggap enteng bahwa besok pasti mudah sekali dan akan banyak orang yg mampir utk membeli.
Tp ternyata yg terjadi tidak semudah yg dibayangkan.
Di waktu-waktu pertama, pembeli 1 datang.. "hihi.. senangg.. :D", terus pembeli 2 datang.. "Asiiikk, ada yg beli lagiii..".

nah, setelah itu jedanya lumayan lama sampe datang pembeli ke3, ke4, dst...
ternyata memang harus sabarr...
Mana kita gk bawa kursi bwt duduk, jd harus cari dudukan di pager2 deket situ.

Alhasil, alhamdulillah barang jualan abis hari itu.

Pulang dari sana, aku dan teman2ku merasakan hal yg sama yaitu kecape'an.
Pdhal kami disana hanya berdiri lalu menawarkan ke orang2 yg lewat, tp sungguh itu benar2 melelahkan.

Yaa.. itulah Hidup, Perjuangan.
Kami yg menjalankan tuntutan matkul aja ngerasa berat karna hrs bangun jam 3 pagi utk menyiapkan segala keperluannya.
Gimana dgn penjual lain yg benar-benar menggantungkan hidupnya pd profesi ini ya. Superr.

"Bisa karena Biasa".
Ya, lama-lama kami jg pasti terbiasa.

Dibalik orang-orang sukses jg pasti ada perjuangan berat dibelakangnya. Hanya sudah tidak tampak tertutupi kesuksesan yg sudah mereka raih.
Yang perlu diingat, hidup dalam keadaan kekurangan ataupun kelebihan, keduanya adalah ujian.
Sama-sama banyak godaanya.
Yang diharapkan adalah kita tetap berada di jalur yg benar saat berada pd kondisi kekurangan atau kelebihan sekalipun.
Itu yang berat dan harus diperjuangkan.

Pengalaman hari itu, banyak memberi pelajaran berharga bagi kami untuk dapat lbh bersyukur.
Salah satunya bisa memakai uang jajan dgn lbh bijaksana (halahh...).
Ya begitulah, sedikit cerita di Minggu pagi bersama teman-temanku.
Untung tugas ini berkelompok. Dan seperti biasa slalu ada canda tawa diantara kami yg membuat segalanya terasa lebih ringan dan menyenangkan. :D

2 komentar:

  1. wahahahahahha diaaann itu aku ya?
    issshh gendut ya?!

    iya bner pengalaman berharga ya :)
    Alhamdulillah masih ada kesempatan buat harus lebih merasa bersyukur dengan segala kenyamanan yang kita punya...

    Lebih kuat jika harus menghadapi saat tak ada..

    Keep Fighting!! :D

    BalasHapus
  2. whwh
    sori de, sudut pengambilan gambar kurang diperhitungkan..(sotoy) xDD

    " Lebih kuat jika harus menghadapi saat tak ada..".

    Yuppi.
    Setuju ni...

    selain itu,
    Ada kalanya kt dituntut utk brdiri diatas kaki sndiri tanpa penopang atau gagang pegangan, kt tetep harus siap dan bisa.

    *mestinya ada batas maksimal karakter pmbuatan nickname ni :DD

    BalasHapus